Rabu, 12 Desember 2012



TEMA
       PENCERAHAN
INDONESIA KU MARAH 


Oh Indonesia ku…
Sungguh malang nasibmu
engkau selalu menangis
orang orang yang ada di
punggungmu menghianati
janjinya kepadamu.

Mereka berkata bahwa
kau akan di lindungi,di
cintai serta dijaga namun
kenyataanya kau malah
disakiti oleh ulah mereka
yang tidak cinta lingkungan.

Oh tanah air ku…
Engkau melihat mereka saling
menyalahkan pemimpinya padahal
mereka sendirilah yang tidak
bertanggung jawab sebagai warga
yang baik.Sakitnya punggungmu
ketika terbebani dosa dosa merka
ada yang mencuri,merampok,korupsi,
penghianat,maksiat serta lainya.

Bumi ku…
Aku mohon janganlah engkau
marah kepadanya mereka akan
marah balik kepadamu dengarlah
aku.Karena mu marah pada orang
yang tidak mempunyai perasaan
kepadamu dia malah menyalahkan
sang pencipta mud an penciptanya.

Oh negri ku…
Bukanlah sang pencipta
akan mengadili yang di
ciptakanya biarkanlah
mereka berbuat kepadamu
dan pasrah kepada penciptamu
dan tugas mu sebagai
tempat tinggal merekaserahkanlah
masalah ini kepada tuhanmu

PLIS..BUMI KU JANGAN ENGKAU MARAH LAGI…

Para pembaca kami mohon maaf bila ada salah kata atau meyinggung prasaan anda kam hanya menggambarkan bencana dan masalah masalah di Negara ini.bayangkan bila bumi di beri mukyizat seperti manusia yang di berikan perasaan,fikiran dan bicara.renungkanlah sejenak,lalu berbuatlah baik kepada bumi ini.lau lihat apa nyang terjadi????


LIKE      KOMENTAR   BAGIKAN


WWW.PELANGIANIMMA.BLOGSPOT.COM atau di pelangi.animma@yahoo.com

Senin, 11 Juni 2012


Pengolahan Secara Biologi
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya.
Pada dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1.    Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor);
2.    Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reaktor).
Di dalam reaktor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi.  Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung dalam reaktor jenis ini. Proses lumpur aktif terus berkembang dengan berbagai modifikasinya, antara lain: oxidation ditch dan kontak-stabilisasi. Dibandingkan dengan proses lumpur aktif konvensional, oxidation ditch mempunyai beberapa kelebihan, yaitu efisiensi penurunan BOD dapat mencapai 85%-90% (dibandingkan 80%-85%) dan lumpur yang dihasilkan lebih sedikitSelain efisiensi yang lebih tinggi (90%-95%), kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu waktu detensi hidrolis total lebih pendek (4-6 jam).  Proses kontak-stabilisasi dapat pula menyisihkan BOD tersuspensi melalui proses absorbsi di dalam tangki kontak sehingga tidak diperlukan penyisihan BOD tersuspensi dengan pengolahan pendahuluan.
Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga termasuk dalam jenis reaktor pertumbuhan tersuspensi. Untuk iklim tropis seperti Indonesia, waktu detensi hidrolis selama 12-18 hari di dalam kolam oksidasi maupun dalam lagoon yang tidak diaerasi, cukup untuk mencapai kualitas efluen yang dapat memenuhi standar yang ditetapkan.  Di dalam lagoon yang diaerasi cukup dengan waktu detensi 3-5 hari saja.
Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung dengan membentuk lapisan film untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi telah banyak dikembangkan selama ini, antara lain:
1.    trickling filter
2.    cakram biologi
3.    filter terendam
4.    reaktor fludisasi
Seluruh modifikasi ini dapat menghasilkan efisiensi penurunan BOD sekitar 80%-90%.
Ditinjau dari segi lingkungan dimana berlangsung proses penguraian secara biologi, proses ini dapat dibedakan menjadi dua jenis:
1.        Proses aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen;
2.        Proses anaerob, yang berlangsung tanpa adanya oksigen.
Apabila BOD air buangan tidak melebihi 400 mg/l, proses aerob masih dapat dianggap lebih ekonomis dari anaerob.  Pada BOD lebih tinggi dari 4000 mg/l, proses anaerob menjadi lebih ekonomis.


Gambar 3.  Skema Diagram pengolahan Biologi

Dalam prakteknya saat ini, teknologi pengolahan limbah cair mungkin tidak lagi sesederhana seperti dalam uraian di atasNamun pada prinsipnya, semua limbah yang dihasilkan harus melalui beberapa langkah pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan atau kembali dimanfaatkan dalam proses produksi,